PROJEK P5

SMPIT Raudhatul Muttaqin

By Tim DS
23 Februari 2024

Gelar Karya dan Puncak Tema P5
“Aneka Olahan Makanan Berbahan Dasar Bakso”
 

Pada hari Jum’at, 23 Februari 2024, SMPIT Raudhatul Muttaqin dengan bangga menyelenggarakan acara "Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kewirausahaan". Kegiatan ini merupakan puncak tema dari projek ketiga P5 di kelas VII. SMPIT Raudhatul Muttaqin telah menggunakan kurikulum merdeka. Sehingga sekolah ini mengadakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Tema P5 yang pertama yaitu “Bangunlah Jiwa dan Raganya”. Dengan tema itu, kami mengusung judul “Hidup Sehat Tanpa Rokok”. Sedangkan tema yang kedua adalah “Kearifan Lokal”. Dengan tema tersebut, kami mengusung judul “Manfaat Rimpang dalam Kehidupan Sehari-hari”. Nah, tema kegita adalah “Kewirausahaan” dengan judul “Aneka Olahan Makanan Berbahan Dasar Bakso”. 


Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertujuan untuk memperkuat karakter dan profil pelajar berdasarkan nilai-nilai Pancasila, serta mengembangkan potensi dan pengetahuan serta pengalaman belajar di kalangan siswa. Acara ini merupakan wujud dari komitmen kami untuk memberikan wadah bagi para pelajar untuk mengeksplorasi dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam konteks kewirausahaan. Projek ketiga ini dilalui dengan rangkaian presentasi, praktik percobaan pengolahan, wawancara dan diskusi, hingga praktik wirausaha sungguhan. Para siswa telah memamerkan kreativitas, inovasi, serta semangat kewirausahaan mereka dalam berbagai karya projek yang telah mereka rancang dan wujudkan. Para peserta telah menampilkan beragam ide brilian yang menggabungkan nilai-nilai Pancasila dengan konsep kewirausahaan.

Acara ini juga menjadi ajang untuk berbagi pengalaman dan pembelajaran antar sesama pelajar serta mendapat umpan balik yang berharga dari para pendamping dan peninjau acara. Melalui interaksi dan kolaborasi yang terjalin, para pelajar dapat memperluas wawasan mereka tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam membentuk karakter dan sikap kewirausahaan yang tangguh. Para peserta didik kelas VII dibagi dalam sembilan kelompok. Dalam masing-masing kelompok, pembagian tugas dimulai dari bagian tim pengolahan dan produksi (memasak), pramusaji, kasir, hingga tenaga administrasi penjualan. Pembeli dalam projek ini adalah siswa-siswi kelas VIII dan IX, dewan guru, hingga perwakilan komite sekolah.